Logam mulia, emas pada khususnya, selalu dianggap sebagai simbol kekayaan. Sejauh zaman prasejarah, ketika emas digunakan dalam barter, dan selama berabad-abad, baik dalam bentuk koin, atau batang, emas telah menjadi aset yang paling berharga dan paling dicari. 

Koin emas pertama ditemukan pada 600 SM dan digunakan untuk pertukaran moneter (standar emas) berlangsung selama tahun 1930-an. Sebagai logam yang sangat elektrik konduktif dan lunak, emas non-reaktif dengan unsur-unsur lain, dan digunakan di beberapa industri dari perhiasan, kimia komersial dan elektronik untuk obat-obatan. Emas sebagai uang komoditas hanya digantikan oleh sistem mata uang fiat setelah tahun 1976, tetapi terus menjadi aset investasi yang solid hingga saat ini.

Seiring dengan emas, selama lebih dari 4 ribu tahun, perak juga telah digunakan untuk pertukaran moneter dengan standar perak, berlangsung sampai abad ke-19. Industri, komersial, dan permintaan konsumen membuat perak menjadi aset yang kuat untuk berinvestasi, dan turunannya seperti perak berjangka diperdagangkan di berbagai pasar valuta di dunia. Dengan munculnya perdagangan online, produk yang diperdagangkan di bursa perak telah memudahkan investor untuk mendapatkan gambaran terhadap harga perak dan berinvestasi jangka panjang.

Dibandingkan dengan perdagangan emas dan perdagangan perak, yang telah hadir sebagai aset investasi sejak peradaban kuno, platinum dan paladium memiliki sejarah yang lebih pendek di sektor keuangan. Namun, karena kelangkaan mereka dan jumlah produksi tambang tahunan mereka, bersama dengan berbagai kegunaan mereka di beberapa kawasan industri, sering kali mereka cenderung menjualnya dengan harga lebih tinggi daripada emas. 10 kali lebih jarang dibanding emas, platinum dikaitkan dengan kekayaan, dan paduan emas-platinum putih digunakan di awal peradaban pra-Columbus. Referensi pertama platinum di Eropa dibuat di abad ke-16, dan sejak abad ke-18 telah digunakan dalam perhiasan, industri motor dan kimia, kedokteran gigi dan bahkan obat-obatan.

Mirip dengan platinum, paladium juga memainkan peran penting dalam teknologi. Sejak penemuannya di Eropa abad ke-19, permintaan global untuk paladium menjadi meningkat, terutama di industri otomotif, tetapi juga banyak digunakan dalam pengobatan, industri listrik, perhiasan, dan tentu saja sebagai aset investasi. Karena pasokan dan permintaan (yaitu penentuan harga di pasar), pada saat stabilitas ekonomi yang berkelanjutan harga platinum dan paladium dapat setinggi emas, atau bahkan lebih tinggi, sementara harga mereka bisa jatuh dibawah harga emas dalam periode dimana ekonomi tidak stabil, membuat emas logam yang lebih stabil dalam berinvestasi.