Trading Indeks Blog-XM

Tentang Trading Indeks Ekuitas

Indeks ekuitas, atau indeks saham, adalah indeks dari pasar saham aktual, yang mana akan mengukur nilai dari sesi tertentu dari pasar saham. Hal ini dihitung berdasar pada rata-rata tertimbang dari harga saham yang dipilih, yang mana termasuk dalam kategori yang mereka wakili. Indeks saham dapat mewakili saham tertentu seperti NASDAQ, atau dapat juga mewakili perusahaan besar seperti Amerika S&P 500, Inggris FTSE 100, atau Jepang Nikkei 225.

Tujuan dari indeks adalah untuk menunjukan arah umum dari saham tertentu atau situasi ekonomi dari suatu negara. Namun, dikarenakan indeks saham adalah wadah dari beragam perusahaan, maka perubahan dari suatu perusahaan dapat mengakibatkan pergerakan indeks.

Porsi aktual yang diberikan pada indeks saham dalam suatu wadah beragam satu sama lain, yang berarti tidak semua menggunakan kriteria yang sama untuk melihat hasil askhir. Dua cara utama untuk menghitung porsi aktual dari saham atas indeks adalah dengan penimbangan harga dan penimbangan kapitalisasi

Dibawah ini anda dapat melihat kategori dari beberapa indeks yang popular :

  1. Dow Jones (US30) dan Nikkei 225 (Japan225) adalah indeks penimbangan harga.
  2. FTSE 100 (UK 100), ASX200 (Australia 200), Hang Seng Index (Hong Kong 50), DAX (Germany 30), CAC 40 (France 40) dan IBEX35 (Spain 35) adalah indeks saham yang menggunakan penimbangan kapitalisasi.

Indeks Ekuitas - Siapa adalah Siapa

S&P 500 (US500): Indeks pasar saham S&P500 (US500) diperkenalkan pertam kali oleh perusahaan finansial Amerika Standard & Poor’s Financial Services LLC di 1957. Perusahaan ini meruapakan indikator terdepasn untuk ekuitas Amerika, dan salah satu yang paling banyak digunakan sebagai patokan untuk pasar saham Amerika, mencakup hingga 75% ekuitas Amerika dengan kapitalisasi.

ASX200 (Australia200): Indeks pasar saham ASX 200 (AUS200) adalah pasar saham yang ditimbang dengan kapitalisasi dan masuk dalam Bursa Efek Australia, yang mana merupakan 15 perusahaan teratas dunia dengan perputaran harian hingga $4.685 billion. Indeks ini berisi saham-saham yang terdapat dalam Bursa Efek Australia.

Nikkei 225 (JP225): Nikkei 225 (JP225), secara umum disebut Nikkei, adalah indeks saham dari Bursa Efek Tokyo, bursa efek terbesar nomor 3 dunia dengan kapitalisasi pasar hingga US$4.09 triliun.

HSI (HK50): HIS (HK50), Hang Seng Index, adalah pasar saham yang ditimbang dengan kapitalisasi dan telah lama digunakan sejak 1969 untuk mencatat perubahan harian dari 50 perusahaan terbesar yang mewakili bursa efek terbesar kedua di Asia (nomor 6 di dunia) Bursa Efek Hong Kong (HKEx).

FTSE 100 (UK100): FTSE 100 (UK100) indeks saham adalah singkatan dari Financial Times Stock Exchange 100 Index, menaungi 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar teratas di Bursa Efek London.

NASDAQ 100 (US100): NASDAQ Indeks utama adalah NASDAQ, dengan sebutan NASDAQ 100 (US100) yang berisi 107 ekuitas dari 107 perusahaan non finansial terbesar yang terdaftar di Bursa Efek NASDAQ.

DJIA (US30): DJIA (US30), indeks pasar saham tertua nomor dua di Amerika setelah Dow Jones Transportation Average, menunjukkan kinerja dari 30 perusahaan Amerika selama sesi trading standari di pasar saham. Indeks ini dihitung oleh DJIA Divisor dengan membagi total nilai dari seluruh harga dari 30 saham yang diwakili.

DAX (GER40): DAX (GER40), merupakan kepanjangan dari Deutscher Aktienindex, adalah indeks pasar saham Jerman yang mewakiliki 40 perusahaan utama dari Bursa Efek Frankfurt. Bursa efek ini dianggap sebagai indeks blue chip dalam hal kualitas dan profitabilitas.

CAC 40 (FRA40): Indeks pasar saham Perancis CAC 40 (FRA40) yang mana merupakan kepanjangan dari Cotation Assistée en Continu, mewakili 40 nilai dari 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi pada pasar sekuritas Euronext Paris, bursa efek kedua terbesar di Eropa.

Keuntungan Trading Indeks Ekuitas (Indeks Saham) Pada XM

  1. Hemat biaya dan akses langsung ke pasar ekuitas global
  2. Akses cepat ke ekonomi global
  3. Spekulasi saat pasar naik/turun
  4. Posisi Jua/beli sesuai pergerakan pasar
  5. Cocok untuk strategi perdagangan jual dan beli
  6. Tidak ada biaya tambahan


Glossary :

Apakah itu Indeks Ekuuitas (Indeks Saham)?

Indeks ekuitas atau indeks saham adalah bahasa sederhana dari indeks yang mewakili keseluruhan harga di suatu tempat yang menaungi saham.

Indeks saham mayoritas ini termasuk, namun tidak terbatas pada, berikut ini :

  1. S&P 500
  2. Dow Jones
  3. Nasdaq
  4. FTSE100
  5. Nikkei225
  6. DAX
  7. CAC40
  8. Euro Stoxx 50
  9. ASX200

Indeks saham pada umumnya mewakili gambaran dari keseluruhan pasar saham di suatu tempat. Dalam kasus pada umumnya, saham yang berada di indeks saham berisi saham dari perusahaan yang paling berpengaruh.

Bagaimana cara kerja Trading Indeks Ekuitas (Indeks Saham)?

Selama hari trading, harga saham dari suatu perusahaan akan naik dan turun. Mengingat indeks saham adalah kumpulan dari berbagai saham, maka harganya akan juga ikut naik dan turun (secara matematis dan statistik) berdasarkan setiap saham yang berkontribusi atas harga akhir.

Beberapa poin berikut dapat membantu memahami akan trading indeks ekuitas :

  1. Semua saham yang ada pada indeks ekuitas (cth Dow Jones) akan menjadi subjek dari proses seleksi dan dapat digantikan oleh perusahaan lain apabila kinerja mereka dilampui oleh pendatang baru. Dengan kata lain, perusahaan yang ada dalam suatu wadah tidak selalu sama.
  2. Penentuan tingkat pengaruh dari suatu saham ke indeks saham gabungan melibatkan perhitungan dan peraturan. Tidak semua saham yang masuk ke dalam wadah diperlakukan sama. Dengan kata lain, harga gabungan dari indeks saham bukan hanya jumlah akumulasi dari harga saham.
  3. Indeks saham menunjukkan konsensus umum dan dapat dianggap sebagai pembanding dari kinerja dari pasar saham gabungan dengan nilai historis.
  4. Seperti disebutkan dalam poin 2, dikarenakan tidak semua saham di dalam suatu wadah diperlakukan sama, perusahaan dengan kapitalisasi lebih besar akan mendapat bagian yang lebih besar dalam suatu indeks. Hal ini berarti apabila saham dari suatu perusahaan besar jatuh dengan alasan apapun, indeks gabungan akan ikut turun meskipun saham lainnya di wadah tersebut tidak jatuh.
  5. Seperti disebutkan dalam poin 1, saham yang ada dalam suatu wadah, yang mana disebut indeks, akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Dalam periode tertentu, indeks itu sendiri tidak selalu mewakili wadah yang sama dari suatu saham.